Seorang nenek bernama Siti Aminah (80) terpanggang hidup hidup di dalam rumahnya. Ia tak dapat diselamatkan saat kebakaran melanda rumahnya, Rabu (17/2/2021) dini hari. Sang anak sempat berusaha untuk menyelamatkan korban, namun upaya itu tak berhasil.
Kebakaran itu terjadi di Jalan Simpang Belitung, Gang Serumpun, Kelurahan Kuin Selatan RT 2 RW 1, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan Syarkawi (44), anak korban, mengungkapkan, saat kebakaran sempat memanggil ibunya agar membuka pintu kamar. Hal itu ia lakukan agar bisa menyelamatkan ibunya. Karena pintu kamar saat itu dalam keadaan terkunci, lelaki akrab di sapa Awi itu mengaku sempat mendobrak pintu kamar.
"Saya sempat memberitahu ibu kalau ada api. Saat itu, ibu merespons. Setelah itu, api sudah besar di kamar. Saya dobrak pintu. Tapi karena api besar, saya tidak sempat menyelamatkan," kata Awi di lokasi kejadian. Sementara itu Dayah (43), keponakan korban, menambahkan, bahwa korban dan anaknya bernama Awi itu tinggal bersama dalam satu rumah, namun dalam ruangam yang berbeda. Lantaran api yang saat itu cukup besar dan beberapa kayu rumah jatuh, membuat Awi semakin sulit menyelamatkan ibunya.
"Dia tinggal satu rumah, tapi tidurnya di kamar yang berbeda. Katanya pas ingin menyelamatkan, api sudah besar dan kepalanya pun sempat terkena reruntuhan balok," ujar Dayah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, musibah kebakaran ini menghanguskan empat rumah serta dua rumah bedakan dua pintu. Berkat kesigapan petugas pemadam kebaran dan mudahnya akses air, api dengan cepat berhasil di padamkan.
More Stories
Ayah Dipecat karena Dukung Moeldoko sementara Anak Pilih AHY: Memang Sempat Ada Debat
Gara-gara Seorang Wanita, 4 Pemuda Hajar Pria yang Kedapatan Tidur di Kamar Kos, si Cewek Histeris
Anna Mutia Bukan Korban Pertama, Lepasnya Pisau Mesin Rumput Menewaskan Usman 7 Tahun Lalu di Aceh