Ibunda Fadli Zon Meninggal Dunia dalam Usia 75 Tahun

Ibunda Fadli Zon, Ellyda Yatim binti Muhammad Yatim meninggal dunia pada Jumat (19/2/2021) siang ini. Kabar duka ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon melalui unggahan di akun Instagram miliknya @fadlizon Jumat (19/2/2021). Fadli Zon mengabarkan bahwa almarhumah ibunya meninggal pada hari Jumat (19/2/2021) pada pukul 11:55 WIB di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok pada usia 75 tahun.

Dikabarkan Fadli Zon, jenazah almarhumah ibunya disemayamkan di Rumah Kreatif Fadli Zon di Jalan Pekapuran, Komplek Bumi Cimanggis Indah (BCI) Blok B1/9 Depok. Almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat selepas ashar. Sebagai perwakilan keluarga, Fadli Zon meminta dimaafkan segala kesalahan almarhumah ibundanya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

"Mohon dimaafkan apabila ada kesalahan dari rahimahullah yang disengaja ataupun tidak disengaja. Mohon doanya agar rahimahullah diterima di sisi Allah dan husnul khotimah, Aamiin Ya Rabbal Alamin… Kami menyadari dengan kondisi Pandemi ini ada keterbatasan dalam ruang gerak kita, namun kami berharap untuk memberikan doa yang terbaik buat ibunda tersayang.

Post by admin IGFZ," tulis akun Fadli Zon. Sebelumnya diberitakan, Fadli Zon sempat mengungkapkan kesedihannya karena sang ibu sedang sakit. Ungkapan itu disampaikan Fadli melalui akun media sosial Twitter pribadi nya @fadlizon pada Minggu (24/1/2021) lalu.

Dalam cuitannya itu, Fadli memposting foto dirinya sedang menemani sang ibu, Ellyda Yatim yang terbaring di tempat tidur. Dari foto tersebut terlihat selang infus terpasang di hidung sang ibu. Kemudian, keduanya pun tampak saling berhadapan dan memegang tangan.

Fadli mengungkapkan kondisi tubuhnya seperti sama apa yang dirasakan sang ibu. Apabila kondisi sang ibu membaik, tubuhnya juga merasakan baik. Namun, apabila kondisi sang ibu memburuk, tubuhnya juga merasa ikut sakit.

Fadli pun mendoakan agar Allah mengangkat penyakit sang ibu. "Hari hari menemani Ibu di tengah sakitnya. Ketika kondisinya membaik, badan ini rasanya ikut baik. Ketika memburuk, rasanya ikut sakit." "Mau ke rumah sakit khawatir dan banyak kamar penuh. Tetap berusaha dan berdoa. Semoga Allah mengangkat sakitnya. Aamiin," kata Fadli, dalam cuitannya.